Seorang Dokter dan Kepala Puskesmas di Pamekasan Meninggal Akibat Covid-19

Kamis, 15 Juli 2021 – 23:49 WIB
Seorang Dokter dan Kepala Puskesmas di Pamekasan Meninggal Akibat Covid-19 - JPNN.com Jatim
Kantor Dinas Kesehatan Pamekasan, Madura. (ANTARA/Abd Aziz)

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Pemkab Pamekasan, Jawa Timur, mengonfirmasi seorang dokter dan kepala puskesmas meninggal dunia akibat terinfeksi Covid-19.

Total sebanyak 136 warga Pamekasan kini tercatat meninggal dunia akibat terpapar Covid-19.

"Dokter yang meninggal dunia itu bernama Lilik Fauziyah, sedangkan tenaga kesehatan yang meninggal dunia bernama Ali Wafa," kata Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Pamekasan Arif Rachmansyah, Kamis (15/7).

Lilik Fauziyah merupakan dokter yang bertugas di Rumah Sakit Waru, sedangkan Ali Wafa merupakan Kepala UPT Puskesmas Bandaran, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan.

Ia menjelaskan bahwa Lilik Fauziyah merupakan dokter kedua di Pamekasan yang meninggal dunia akibat Covid-19.

Sebelumnya, pada bulan Desember 2020, seorang dokter spesialis radiologi bernama Sarjono juga meninggal dunia akibat terpapar Covid-19.

Menurut Arif, Satgas Covid-19 Pemkab Pamekasan telah melakukan pelacakan terhadap warga yang pernah berhubungan dengan dokter Lilik Fauziyah.

"Puskesmas dilakukan sterilisasi dengan cara ditutup untuk sementara waktu," kata Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Pamekasan dr Syaifuddin.

Dinas Kesehatan Pamekasan juga menutup Puskesmas Tlanakan dan Larangan karena 60 persen tenaga kesehatan yang bertugas positif Covid-19. (mcr6/antara/jpnn)

Pemkab Pamekasan, Jawa Timur, mengonfirmasi seorang dokter dan kepala puskesmas meninggal dunia akibat terinfeksi Covid-19.

Redaktur & Reporter : Angga Setiawan

Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News