Khofifah Mengeklaim Jalanan Jawa Timur Lengan selama PPKM Darurat
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebut volume kendaraan di wilayahnya terpantan berkurang, bahkan terbilang lengan.
"Kalau dibanding sebelum adanya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat maka terjadi pengurangan, tapi masih perlu ditingkatkan lagi," ujar Khofifah, Selasa (6/7).
Menurut Khofifah dengan berkurangnya mobilitas warga Jawa Timur diharapkan dapat mencegah penularan Covid-19.
Gubernur perempuan pertama di Jatim itu juga mengapresiasi kinerja TNI dan Polisi dalam mengawasi pelaksanaan PPKM darurat.
"Ini penting, karena kerja sama dan kolaborasi menjadi bagian penting dalam penanggulangan Covid-19, khususnya di Jatim," ucap dia.
Gubernur Khofifah kembali mengingatkan masyarakat dari luar kota yang hendak melewati penyekatan, wajib membawa surat keterangan bebas Covid-19.
Baca Juga:
Selain itu, masyarakat yang tak memiliki kepentingan mendesak agar berada di rumah saja selama kebijakan PPKM darurat.
"Jangan lupa bawa hasil tes antigen atau PCR dan kartu tanda telah divaksin. Disiplinkan diri untuk selalu menjalankan protokol kesehatan. Yang lain, saya mohon tetap tinggal di rumah demi keselamatan diri dan keluarga," tuturnya. (mcr6/antara/jpnn)
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebut volume kendaraan di wilayahnya terpantan berkurang, bahkan terbilang lengan selama PKKM darurat.
Redaktur & Reporter : Angga Setiawan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News