PPKM Darurat, Pilkades Ratusan Desa di Sampang dan Sumenep Ditunda
jatim.jpnn.com, SUMENEP - Pemilihan kepala desa (pilkades) serentak 2021 di Sampang dan Sumenep ditunda berhubung terjadinya lonjakan kasus baru COVID-19 beberapa pekan terakhir.
Bupati Sumenep A. Fauzi di Sumenep mengatakan selain faktor kasus COVID-19, penundaan pilkades juga disebabkan pelaksanaan PPKM darurat Jawa-Bali yang salah satu ketentuannya ialah melarang kerumunan.
Pilkades serentak di Sumenep sedianya dijadwalkan pada 8 Juli 2021, namun kini pesta demokrasi 88 desa se-Sumenep itu terpaksa ditunda.
"Penundaan tersebut tidak terbatas waktu dan akan ditentukan kemudian apabila situasi mulai membaik," kata Fauzi, Selasa (6/7).
Sekretaris Daerah Kabupaten Sampang Yuliadi Setiawan menjelaskan pihaknya pun menunda pilkades di 111 desa setempat yang mulanya digelar pada 17 Juli mendatang.
"Keputusan itu sesuai dengan Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 188.45/272/KEP/434.013/2021 tertanggal 30 Juni 2021 tentang pelaksanaan Pilkades Serentak di Kabupaten Sampang," kata Yuliadi.
Menurut dia, keputusan penundaan itu merupakan langkah terbaik guna melindungi warga Sampang dari penyebaran COVID-19. (antara/mcr13/jpnn)
Pemilihan kepala desa (pilkades) serentak 2021 di Sampang dan Sumenep ditunda berhubung terjadinya lonjakan kasus baru COVID-19 beberapa pekan terakhir.
Redaktur & Reporter : Fahmi Azis
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News