Rumah Sakit Penuh, DPRD Surabaya WFH 100 Persen
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Seluruh pegawai di gedung DPRD Surabaya menerapkan kebijakan bekerja dari (work from home/WFH) 100 persen untuk semua lintas kerja selama PPKM darurat.
Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti mengatakan, baik anggota DPRD Surabaya maupun staf dan karyawan sekretariat akan bekerja dari rumah mulai Senin (5/7) sampai PPKM darurat berakhir pada 20 Juli 2021.
"Langkah itu diambil lantaran kasus penyebaran COVID-19 di Surabaya naik cukup signifikan. Sedangkan keterisian tempat tidur pasien COVID-19 di rumah sakit telah melebihi kapasitas," kata Reni, Minggu (4/7).
Atas pertimbangan tersebut, DPRD Surabaya sepakat mendukung kebijakan WFH secara penuh.
"Paling nanti ada petugas keamanan berjaga tiga atau empat orang," tutur dia.
Reni menjelaskan bagi masyarakat yang hendak bertamu dan membutuhkan layanan bisa dilakukan melalui daring langsung ke anggota dewan.
Sebab, nantinya rapat-rapat, baik komisi, fraksi, dan paripurna, pun dilakukan via daring.
Selain itu, DPRD Surabaya juga meniadakan kunjungan kerja (kunker) dan tidak menerima tamu kunker selama PPKM darurat.
Seluruh pegawai di gedung DPRD Surabaya menerapkan kebijakan bekerja dari (work from home/WFH) 100 persen untuk semua lintas kerja selama PPKM darurat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News