Komnas PA Pegang Dua Alat Bukti Pelecehan Seksual di Sekolah SPI Kota Batu
jatim.jpnn.com, BATU - Komisi Nasional Perlindungan Anak (PA) memegang dua alat bukti perkara pelecehan seksual terhadap siswa di sekolah Selamat Pagi Indonesia (SPI) Batu, Jawa Timur.
kata Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait mengatakan sejumlah bukti tersebut akan dikirim ke Polda Jatim dalam waktu dekat.
"Kemungkinan Minggu depan kami harapkan dua alat bukti sudah cukup mengingat semua korban sudah memberikan keterangan," kata Arist di Batu, Jawa Timur, Rabu (9/6).
Selain dua alat bukti, Arist menyebut ada satu aktor baru yang terlibat perkara pelecehan seksual.
Arist mengatakan satu pelaku tersebut diduga mengetahui ada pelecehan seksual kepada siswa di sekola SPI Kota Batu.
Dugaan adanya pelaku lainnya terkuat setelah ada satu korban yang melapor kepada Komnas PA.
"Ada tambahan informasi bahwa dimungkinkan ada pihak lain yang perlu diperiksa," kata Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait di Batu, Jawa Timur, Rabu (9/6).
Menurut Arist, pelaku baru tersebut bisa dikenakan sanksi pidana karena tidak melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib.
Komisi Nasional PA memegang dua alat bukti perkara pelecehan seksual terhadap siswa di sekolah SPI Kota Batu, Jawa Timur.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News