Ada yang Curhat Dikejar-Kejar Rentenir, Begini Reaksi Ibas
![Ada yang Curhat Dikejar-Kejar Rentenir, Begini Reaksi Ibas - JPNN.com Jatim](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2021/03/04/anggota-dpr-ri-dari-fraksi-partai-demokrat-pd-edhie-baskor-28.png)
jatim.jpnn.com, PACITAN - Anggota Komisi VI DPR Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) berkomitmen menjawab semua kemua kebutuhan ekonomi masyarakat terdampak pandemi COVID-19.
Janjinya tersebut diucapkannya ketika menghadiri Sosialisasi Program Integrasi Ekosistem Ultra Mikro secara daring dan dihadiri Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji, Jumat (4/6).
“Saya peduli serta terus memastikan tingkat kemanfaatan yang akan diterima masyarakat secara langsung dan berkelanjutan,” ujar dia.
Putra bungsu Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu mengatakan sebanyak 60 juta orang di tanah air merupakan pelaku UMKM dengan jumlah modal Rp 1 hingga 50 juta.
Dari jumlah itu, sebanyak 80 persen UMKM belum memiliki akses kepada lembaga keuangan formal.
Banyak UMKM bahkan lebih mengenal pihak pinjaman online (pinjol), hingga rentenir untuk urusan permodalan.
“Miris kami mendengar masih banyak UMKM atau masyarakat kecil dikejar-kejar para peminjam online (pinjol), rentenir, dan para peminjam ilegal yang sampai sampai melibatkan debt collector," ucap Ibas.
Apalagi, di saat pandemi sekarang ini yang serbatidak pasti. UMKM pun sulit berkembang karena daya beli lesu dan adanya pembatasan sosial.
Anggota Komisi VI DPR Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) mendapati curhatan dari para pelaku UMKM terdampak pandemi, salah satunya dikejar-kejar rentenir.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News