Ancang-Ancang, Pemkab Gelar Simulasi Bencana Erupsi Gunung Kelud

Kamis, 27 Mei 2021 – 23:00 WIB

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana berdialog dengan warga saat simulasi di tempat pengungsian, lapangan Desa Sempu, Kecamatan Ngancar, Kamis (27/5). Foto: ANTARA/Asmaul Chusna

Bupati juga memantau lokasi pengungsian warga di lapangan Desa Sempu, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri. Terlihat sudah tersedia tenda pengungsian, posko kesehatan, dapur umum, termasuk mobil dari Kementerian Sosial untuk membagikan makanan bagi pengungsi.

Baca Juga:

Reaksi Sejumlah Pedagang Pasar di Kediri Dapat Suntikan Vaksin Covid-19

Di tenda pengungsian, juga terdapat warga yang disimulasikan mengungsi. Mereka juga menerapkan jaga jarak dengan tetap mengenakan masker, karena saat ini masih pandemi COVID-19.

Di posko kesehatan, disimulasikan ada warga yang dirawat dengan luka-luka. Petugas medis juga mengenakan alat pelindung diri (APD) secara lengkap. Sementara di dapur umum, petugas juga memasak kemudian dibagikan kepada warga.

Srikin, salah seorang warga Dusun Sumberpetung, Desa Sempu, Kecamatan Ngancar, mengatakan dirinya juga ikut mengungsi bersama keluarga saat kejadian erupsi Gunung Kelud pada 2014.

"Kami naik sepeda motor, tapi di tengah perjalanan sudah kejatuhan kerikil dari erupsi," kata dia.

Dia bersyukur seluruh anggota keluarganya selamat kala itu. Srikin berharap Gunung Kelud statusnya akan normal, sehingga warga bisa aman beraktivitas. (antara/mcr13/jpnn)