Macan Kumbang Semeru Terekam Cari Makan di Curah Kobokan Lumajang?

jatim.jpnn.com, LUMAJANG - Seekor macan kumbang diduga masih hidup di lereng Gunung Semeru. Hal itu sebagaimana yang ditunjukkan dalam rekaman CCTV early warning system (EWS) di Dusun Curah Kobokan pada 27 Januari lalu. 

Kejadian tersebut belum dipastikan dan masih menunggu pernyataan resmi dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).

Dalam rekaman tersebut, satwa bernama latin Panthera Pardus Melas itu diduga turun dari hutan Gunung Semeru untuk mencari makan setelah habitatnya rusak akibat diterjang awan panas guguran (APG) pada 4 Desember 2021.

Macan kumbang itu terekam sedang melintasi Dusun Curah Kobokan, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang ketika malam hari dan suasana sepi.

Petugas pantau CCTV EWS, Yohni Kurnianto memerinci macan kumbang itu terekam sedang berjalan dari arah Sungai Curah Kobokan kemudian mengitari perkampungan warga yang sudah ditinggalkan penduduknya mengungsi.

"Kejadiannya pada Kamis, 27 Januari 2022, tepatnya pada pukul 18:34 WIB," katanya saat dihubungi, Sabtu (5/2).

Keberadaan kamera CCTV EWS sebenarnya digunakan untuk memantau aktivitas Gunung Semeru. Namun saat itu, secara tak sengaja merekam macan kumbang yang sedang berkeliaran mencari mangsa di sekitar Dusun Curah Kobokan.

Video tersebut pun sudah dikirim ke TNBTS untuk memastikan bahwa yang terekam itu benar-benar macan kumbang yang habitatnya berada di wilayah hutan Gunung Semeru.