Habis Manis Sepah Dibuang, Oknum Kades di Malang Kawini Seorang Perempuan Setelah Itu Ditinggal

Rabu, 02 Februari 2022 – 10:50 WIB
Habis Manis Sepah Dibuang, Oknum Kades di Malang Kawini Seorang Perempuan Setelah Itu Ditinggal - JPNN.com Jatim
Dewi Verdiana (35) Warga Desa Mendalanwangi, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang ketika melaporkan suaminya ke Inspektorat Kabupaten Malang pada Senin, (31/1). Foto: Erwin for jpnn.com

jatim.jpnn.com, MALANG - Habis manis, sepah dibuang. Peribahasa itu tepat untuk menggambarkan nasib seorang Dewi Verdiana (36) warga Desa Mendalanwangi, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang yang baru ditinggal oleh suaminya, padahal usia pernikahannya masih sangat muda.

"Saya menikah dengan Syahroni selaku Kepala Desa Mendalanwangi pada 2020. Lalu, pada 2021, dia meninggalkan saya, padahal saya baru saja operasi," ucapnya kepada jpnn.com Senin (31/1).

Dewi baru saja melakukan operasi pengangkatan sel telur karena didiagnosis mengidap penyakit berbahaya. Perempuan tersebut sekarang merasa ditipu rayuan gombal sang kepala desa.

Dia menerangkan dirinya dan Syahroni memilih menikah secara agama (nikah siri) dengan disaksikan oleh keluarganya di Kabupaten Probolinggo. 

Syahroni berjanji akan menikahi Dewi secara resmi di kemudian hari. Namun, pernyataan itu rupanya hanya janji kosong.

"Sampai sekarang belum ada kabar, dihubungi lewat handphone malah nomor saya diblokir," kata Dewi.

Pihak keluarganya sangat kecewa dan memilih melaporkan Kepala Desa Mandalawangi tersebut ke Inspektorat Kabupaten Malang. 

Pada 31 Januari 2021, Dewi pun dipanggil pihak Inspektorat Kabupaten Malang untuk dimintai keterangan.

Seorang oknum kepala desa di Kabupaten Malang nikahi perempuan setelah itu ditinggal
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News