Kasus DBD Naik 100 Persen, Dinkes Jatim Minta Masyarakat Galakkan 3M
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Kasus demam berdarah dengue (DBD) pada awal 2022 mengalami peningkatan hampir 100 persen bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Totalnya mencapai 668 kasus.
Kadinkes Jatim, Dr Erwin Astha Triyono meminta masyarakat tidak hanya mewaspadai Covid-19 saja, melainkan juga infeksi DBD.
"Kunci menangani DBD dengan menerapkan 3M, menguras bak mandi, menutup lubang atau bak, dan menyingkirkan atau mendaur ulang barang-barang bekas," katanya, Jumat (28/1).
Dia menerangkan penyebaran DBD lewat nyamuk aedes aegypti yang tinggal di tempat-tempat air jernih. Maka dari itu, pihaknya mendorong masyarakat bersama-sama menyelesaikannya dari level hulu.
"Jadi, cegah jangan sampai ada nyamuk yang berkembang biak di sana," tegasnya.
Di samping itu, lanjut Dr Erwin, pihaknya sudah memaksimalkan fogging, khususnya untuk area-area yang terdapat pasien DBD.
Mereka juga menggunakan larvasida atau abate guna mematikan jentik-jentik.
Sekali lagi, dia mengharapkan partisipasi aktif masyarakat Jatim untuk mencegah penyebaran DBD di lingkungan masing-masing.
Dinkes Jawa Timur mengungkapkan bahwa terjadi lonjakan kasus DBD pada awal tahun ini. Maka dari itu, masyarakat diharapkan proaktif dengan mengikuti imbauan berikut.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News