Penyakit DBD Telan Korban, Satu Anak Meninggal Dunia
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Seorang anak berusia tujuh tahun warga Menur Surabaya meninggal dunia Selasa (25/1) dini hari akibat demam berdarah dengue (DBD).
Kepala Dinas Kesehatan Surabaya, Nanik Sukristina mengatakan sebelumnya beredar kabar penyebab kematian dari RS lantaran gagal sirkulasi dan MODS.
“Hasil konfirmasi lanjutan terhadap kasus tersebut memang didapatkan pasien terkonfirmasi positif DBD berdasarkan hasil laboratorium pada 24 Januari 2022,” katanya, Rabu (27/1).
Hal itu cukup mengejutkan, padahal dua hari sebelumnya, hasil pemeriksaan laboratorium normal.
“Namun, ternyata perubahan kondisi klinis pasien cepat berubah,” ujarnya.
Nanik juga meluruskan terkait dengan laporan bahwa ada 15 anak terserang DBD di wilayah RW 10 Menur Pumpungan.
Dari hasil penelusuran di sana, Nanik mengatakan kini tinggal empat kasus DBD dan satu suspek, tetapi hasil laboratorium dalam kondisi normal.
“Satu pasien yang suspek itu langsung kami rujuk ke RSU Haji untuk mendapatkan pemantauan yang lebih intensif,” ujarnya.
Seorang anak di Surabaya meninggal akibat DBD. Kondisi klinis pasien cepat berubah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News