Dipercaya Kemensos, UMSurabaya Beri Pelatihan Usaha Kepada Penerima PKH
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Kementerian Sosial (Kemensos) RI menggandeng Universitas Muhammadiyah (UMSurabaya) dalam rangka melahirkan wirausaha baru sekaligus melakukan pendampingan kepada pelaku UMKM.
Sebanyak 22 peserta penerima bantuan program keluarga harapan (PKH) mendapatkan materi motivasi berwirausaha. Tujuannya, memperkuat ekonomi dan menciptakan lapangan kerja di Kota Surabaya.
Staf Khusus Mensos, Luhur Budijarso mengatakan materi yang diberikan, berupa perencanaan usaha, pemilihan ide, proses produksi, pemasaran melalui sosial media, praktik berjualan di marketplace, pengelolaan keuangan, dan pendampingan pembuatan proposal (business plan).
"Pentingnya berwirausaha dan bekerja dengan hasil keringatnya sendiri sangat penting dan berpengaruh kepada kehidupan ke depannya. Apabila bekerjanya baik hasilnya baik pula," ujar Luhur.
Menurutnya, persentase wirausaha di Indonesia angkanya masih rendah. Pelatihan itu menjadi bekal untuk pelaku usaha agar memiliki daya saing global.
"Besar harapan saya, pelatihan dan pendampingan hari ini mampu meningkatkan persentase wirausaha di Indonesia, khususnya Kota Surabaya," katanya.
Sebanyak 22 peserta yang ikut akan siap bertarung dan berkompetisi dengan UMKM-nya masing-masing. Harapannya bisa mempunyai daya saing, inovasi, dan nilai jual yang tinggi.
Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UMSurabaya, Dede Nasrullah mengatakan program kerja sama dengan Kemensos itu pertama kali dilakukan sehingga universitas akan memanfaatkan dengan sebaik mungkin.
Sebanyak 22 orang penerima bantuan PKH mendapatkan pelatihan dan pendampingan usaha dari Kemensos dan UMSurabaya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News