Wali Kota Eri Bingung Soal Laporan Kelangkaan Minyak Goreng Satu Harga di Daerahnya
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menyangsikan kabar bahwa stok minyak goreng satu harga di titik tertentu daerahnya mengalami kehabisan, bahkan kelangkaan pasokan.
Eri menegaskan pihaknya telah melakukan pemantauan stok maupun penerapan kebijakan minyak goreng satu harga Rp 14 ribu di wilayah setempat.
Pemantauan stok dan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng tersebut dilakukan di sejumlah toko ritel modern sejak Sabtu (22/1) lalu.
Baca Juga:
"Hasil pemantauan, harganya tetap Rp 14 ribu dan stoknya masih aman. Makanya, saya bingung di titik tertentu ada yang menyampaikan sampai kehabisan sampai langka," kata Eri.
Maka dari itu, dia mengimbau masyarakat agar tak perlu panik dan cemas terhadap stok minyak goreng di Kota Pahlawan.
Lagi pula, Pemkot Surabaya juga menggelar operasi pasar sejak 21-28 januari 2022. Di sana, tersedia kebutuhan bahan pokok, termasuk komoditas minyak goreng.
Baca Juga:
"Jadi, warga Surabaya jangan panik karena masih banyak stok (minyak goreng,red). Kemudian yang kedua, kami juga melakukan terus yang namanya operasi pasar," ujarnya.
Kendati begitu, Wali Kota Eri juga berpesan kepada masyarakat agar segera menginformasikan apabila masih menemukan adanya kelangkaan minyak goreng di lingkungan mereka.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menanggapi isu kehabisan stok atau bahkan kelangkaan pasokan minyak goreng satu harga di daerahnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News