Harga Minyak Goreng Jadi Satu Harga Rp 14 Ribu, Warga Jatim Diingatkan Tidak Usah Panic Buying
jatim.jpnn.com, SIDOARJO - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengimbau agar masyarakatnya tidak melakukan panic buying minyak goreng.
Hal itu disampaikan guna menindaklanjuti kebijakan pemerintah yang menerapkan satu harga minyak goreng kemasan seliter Rp 14 ribu yang ditetapkan mulai Rabu (19/1).
“Tidak usah panic buying sehingga berupaya memborong sebanyak-banyaknya. Insyaallah, tercukupi,” ungkap Khofifah saat sidak ke sejumlah toko ritel di Sidoarjo, Kamis (20/1).
Khofifah memastikan sebanyak 250 juta liter minyak goreng disediakan pemerintah setiap bulannya selama jangka waktu enam bulan ke depan.
“Kebijakan minyak goreng satu harga merupakan upaya lanjutan pemerintah untuk menjamin ketersediaan komoditas itu dengan harga terjangkau,” katanya.
Tujuannya untuk pemenuhan kebutuhan rumah tangga serta pelaku usaha ultra mikro dan mikro.
Penyediaan minyak goreng dengan satu harga tersebut dilakukan melalui ritel modern yang menjadi anggota Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo).
Sedangkan untuk pasar tradisional diberikan waktu satu minggu untuk melakukan penyesuaian.
Harga minyak goreng satu hari Rp 14 ribu per liter. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa minta warga tidak melakukan panic buying.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News