Varian Omicron Muncul di Surabaya, Call Center Puskesmas Mesti Diaktifkan Kembali
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Ketua Komisi D DPRD Surabaya, Khusnul Khotimah mendorong pemkot setempat untuk mengaktifkan kembali call center di puskesmas se-Kota Pahlawan.
Hal itu dilakukan agar kasus Covid-19 varian Omicron lebih cepat ditangani.
“Dengan call center itu, masyarakat bisa langsung menghubungi (puskesmas terdekat,red) supaya segera mendapatkan penanganan," ujarnya, Selasa (18/1).
Menurutnya, apabila pemkot mengaktifkan kembali call center tersebut, otomatis semua puskesmas kembali terhubung selama 24 jam.
Khusnul mengutarakan penonaktifan call center puskesmas itu dilakukan menyusul menurunnya kasus Covid-19 di Surabaya beberapa waktu lalu.
"Layanan 24 jam hanya berlaku bagi puskesmas rawat inap yang berjumlah 22 saja. Seluruh puskesmas saat ini seharusnya dalam kondisi tetap siaga," tuturnya
Selama ini, lanjut Khusnul, Command Center 112 sulit untuk dihubungi apabila ada layanan kedaruratan.
Makanya, dia menilai perlu adanya call center layanan puskesmas untuk penyiagaan penanganan varian Omicron.
Legislator mendorong Pemerintah Kota Surabaya untuk mengaktifkan kembali call center puskesmas.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News