Perajin Lontong Mengeluh, Wawali Minta Ada Harga Gas Khusus, PGN Jawab Begini

Rabu, 05 Januari 2022 – 11:32 WIB
Perajin Lontong Mengeluh, Wawali Minta Ada Harga Gas Khusus, PGN Jawab Begini - JPNN.com Jatim
Wawali Surabaya Armuji saat melakukan pertemuan dengan perwakilan PGN dan perajin lontong untuk membahas besaran tarif gas yang melambung. (Foto: Dok. Armuji)

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Wakil Wali Kota Surabaya Armuji meminta Perusahaan Gas Negara (PGN) memberi harga gas khusus untuk pelaku UMKM. 

Wawali menyampaikan permintaan tersebut saat mengadakan pertemuan yang turut dihadiri perwakilan PGN dan pelaku UMKM yang menggunakan gas dari PGN, Selasa (4/1).

Pertemuan itu sedianya bertujuan untuk menindaklanjuti aduan para pengrajin lontong yang tinggal di Kampung Lontong, Jalan Banyu Urip 10 dan 11, Surabaya.

Mereka mengeluhkan tagihan gas PGN yang mencapai Rp 15 juta hingga Rp 21 juta. 

Oleh sebab itu, Armuji meminta PGN dapat memberikan kebijakan khusus kepada warga di Kampung Lontong Surabaya. 

“Salah satunya dengan memberikan harga gas khusus bagi UMKM atau bahkan menjadikan Kampung Lontong sebagai binaan PGN,” ujar Cak Ji, sapaan Armuji. 

Dengan demikian, tarif yang dibebankan tidak mengganggu operasional pengusaha lontong.

“Yang perlu digarisbawahi, mereka itu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), perajin kecil. Jadi, kami harap PGN bisa memberikan perhatian khusus sehingga tarifnya tidak terlalu mahal,” katanya.

Wawali Surabaya Armuji minta ada harga gas khusus pelaku UMKM, terutama bagi perajin lontong di daerahnya.
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News