Keren, 10 Mahasiswa UMSurabaya Dapat Kesempatan Belajar di Taiwan
“Saya yakin program yang digagas Kemendikbudristek ini akan meningkatkan hard dan soft skills sekaligus perluasan jejaring dan kerja sama internasional. ” ujarnya.
Sementara itu, salah satu mahasiswa yang lolos bernama Danisa Nanda mengaku senang bisa mengikuti mata kuliah ecotourism yang dikaitkan dengan halal food.
Menurutnya, hal itu menarik karena Taiwan minim muslim, tetapi negara itu menjadi tujuan pendatang muslim untuk melakukan studi.
“Setelah mengikuti perkuliahan, saya tahu kalau Taiwan menyediakan lingkungan yang ramah bagi pendatang, khususnya muslim,” ungkapnya.
Tak hanya itu, negara tersebut juga konsentrasi dalam hal sektor pariwisata yang melibatkan pelaku bisnis dalam memenuhi kebutuhan wisata muslim.
Di kesempatan yang sama, Nurul Afifah, mahasiswa UMSurabaya lain yang lolos program ICT juga menyampaikan rasa syukurnya bisa lolos program yang cukup bergengsi dan belajar di Asia University Taiwan.
Ada banyak hal menarik yang dia pelajari, salah satunya Family Centered Children’s Welfare Service in Taiwan.
Secara virtual, Afifah telah mengunjungi lembaga perlindungan dan pengasuhan anak melalui akses ke website-website lembaga pengasuhan.
Sebanyak 10 mahasiswa dari UMSurabaya berkesempatan belajar di Taiwan untuk mata kuliah ecotourism dan halal food
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News