Belum Sempat Menjadi Raja, Gajah Dumbo Mati di KBS

Selasa, 28 Desember 2021 – 16:49 WIB
Belum Sempat Menjadi Raja, Gajah Dumbo Mati di KBS - JPNN.com Jatim
Dokumentasi - Anggota Komisi B DPRD Surabaya Alfian Limardi saat melihat anak gajah KBS beberapa waktu lalu. (FOTO ANTARA/HO-FPSI Surabaya)

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Kematian anak gajah bernama Dumbo yang menjadi salah satu satwa di Kebun Binatang Surabaya (KBS) menarik perhatian publik.

Salah satunya, sebenarnya penyakit apa yang diderita gajah berumur 2,5 tahun itu hingga menyebabkan kematiannya?

Laporan Arry Saputra, Surabaya 

DUMBO merupakan gajah kebanggaan KBS. Warga Surabaya pun mencintai gajah sumatera itu.

Nama Dumbo sendiri adalah pemberian Tri Rismaharini pada 2019 kala masih menjabat wali kota Surabaya. Dumbo lahir pada 22 Juli 2019 dari induk bernama Lembang (49), sedangkan pejantannya Doa (54).

Risma kala itu menerangkan nama Dumbo diambil dari lakon sebuah cerita yang menceritakan seekor gajah yang mati ditinggal bapak-ibunya. 

Namun, gajah tersebut pintar menempatkan diri sehingga disukai oleh sekelilingnya. Seiring waktu, Dumbo pun tumbuh besar dan menjadi raja di lingkungannya. 

Nahas, nasib gajah Dumbo di KBS tak semegah dalam cerita tersebut. Pada Desember ini, satwa tersebut mati muda lantaran diduga tertular virus.

Kematian gajah Dumbo di KBS mengundang duka bagi masyarakat Surabaya. Sebagian pihak pun mempertanyakan penyebab kematian satwa tersebut.
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News