Belum Sempat Menjadi Raja, Gajah Dumbo Mati di KBS
Humas KBS Agus Supangkat mengatakan Dumbo meninggal pada Rabu (15/12) pukul 03.26 WIB. Kematiannya disebabkan penyakit elephant endotheliotropic herpesvirus (EEHV).
Tidak ada yang menyangka Dumbo terkena penyakit itu. Di seluruh kebun binatang di Indonesia, belum pernah ada kasus gajah mati akibat EEHV.
Sehari sebelum dilaporkan mati, Dumbo terlihat lesu, kurang aktif, dan nafsu makannya menurun.
Syahdan, tim dokter hewan memeriksanya. Hasil pemeriksaan itu mengungkap Dumbo mengalami sianosis.
Lidah hewan berbelalai itu membiru, sementara di sekitar matanya mengalami pembengkakan.
Tim dokter pun merawat Dumbo secara intensif dengan memberikan terapi cairan, obat-obatan, vitamin melalui oral, dan injeksi. Ada pula perawatan klisma untuk Dumbo agar kotoran di pencernaannya bisa keluar.
Namun, kenyataan yang ada tak sesuai harapan. Keesokan harinya, Dumbo mati akibat virus yang lebih dikenal herpes tersebut.
Ternyata, EEHV tak hanya menyerang Dumbo. Kakaknya, gajah bernama Gonzales, juga terserang EEHV.
Kematian gajah Dumbo di KBS mengundang duka bagi masyarakat Surabaya. Sebagian pihak pun mempertanyakan penyebab kematian satwa tersebut.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News