DPRD Surabaya Tuding KBS Terkesan Menutupi Kematian Gajah Dumbo

Selasa, 28 Desember 2021 – 11:45 WIB
DPRD Surabaya Tuding KBS Terkesan Menutupi Kematian Gajah Dumbo - JPNN.com Jatim
Suasana hearing Komisi B DPRD Surabaya soal kematian gajah Dumbo yang dihadiri oleh Dirut PDTS KBS Chairul Anwar dan Kabid KSDA Wilayah II BKSDA Jatim Wiwied Widodo, Senin (27/12). (Foto: Ardini Pramita/JPNN.com)

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya, Anas Karno menganggap direksi Kebun Binatang Surabaya (KBS) terlambat melaporkan dan terkesan menutupi kematian gajah Dumbo. 

Hal itu disampaikan seusai melakukan dengar pendapat (hearing) dengan Dirut Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) KBS, Chairul Anwar dan Kabid KSDA Wilayah II BKSDA Jatim, Wiwied Widodo pada Senin (27/12). 

“Jelas KBS terlambat dan terkesan menutup-nutupi kematian gajah Dumbo,” ujarnya. 

Menurutnya, keterbukaan informasi diperlukan agar tidak ada berita yang simpang siur atau terkesan ditutupi. 

“Pada prinsipnya, jika ada satwa yang mati, segera disampaikan ke publik. Itu utama,” katanya. 

Maka dari itu, dengan adanya kematian gajah Dumbo ini, Anas mengatakan Komisi B DPRD Surabaya dalam waktu dekat akan melakukan sidak ke KBS. 

“Kami akan sidak semua tidak hanya soal satwa. Kami juga akan mengaudit semua anggaran serta melihat aktivitas yang ada di manajemen KBS,” jelasnya. 

Sementara itu, Dirut PDTS KBS Chairul Anwar menampik anggapan pihaknya menutupi soal kematian gajah berumur 2,5 tahun itu dan terlambat melaporkan. 

Dirut PDTS KBS menampik dugaan pihaknya berusaaha menutupi kematian gajah Dumbo
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News