Gunung Semeru Masih Luncurkan Awan Panas Guguran, Berikut Catatannya
jatim.jpnn.com, LUMAJANG - Gunung Semeru di Lumajang Jawa Timur kembali memuntahkan awan panas guguran (APG) pada Jumat (24/12) sekitar pukul 23.25 WIB dengan amplitudo 24 mm berdasarkan pantauan.
Hal itu dikutip dari rilis laporan tertulis Penjaga Pos Pantau Gunung Semeru, Liswanto A.P.
Dia menyatakan bahwa APG tersebut memiliki amplitudo 24 mm dan lama gempa 1600 detik.
Lalu, dua kali gempa guguran dengan amplitudo 5-8 mm dan lama gempa 40-68 detik. Ditambah, lima kali gempa embusan dengan amplitudo 2-6 mm, dan lama gempa 50-55 detik.
Berikutnya, satu kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 28 mm, S-P 20 detik dan lama gempa 101 detik.
Hingga saat ini, aktivitas gempa dan visual masih fluktuasi dan terpantau jelas dari Desa Oro-Oro Ombo.
Warga diimbau untuk tidak beraktivitas di radius satu kilometer dari puncak Semeru dan 5 kilometer dari arah bukaan kawah.
"Mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan," tulisnya. (mcr26/jpnn)
Awan Panas Gunung Semeru kembali meluncur ketika gelap gulita
Redaktur : Fahmi Azis
Reporter : Ridho Abdullah Akbar
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News