Angkat Kehidupan Teman Tuli Lewat Film Dokumenter, Thomas Terinspirasi dari ini 

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Mahasiswa semester 5 Universitas Kristen (UK) Petra Surabaya menyelenggarakan skrining film dokumenter biografi berjudul “Life of Silence” di CGV BG Junction, Selasa (21/12). 

Film yang berdurasi 20-25 menit tersebut mengisahkan kehidupan seorang pemuda tuli asal Pasuruan bernama Maulana Aditya. 

Sutradara film Life of Silence, Thomas Lesmono mengungkapkan alasan memilih tema tersebut lantaran isu terkait dengan teman tuli masih minim. 

“Kami merasa teman tuli adalah orang yang sebenernya sama kayak kita, tetapi, kok, dianggap sebelah mata?” ujarnya. 

Maka dari itu, melalui film itu, dia mengajak penonton tak hanya sekadar berempati terhadap teman tuli, tetapi bisa mengalami sendiri perasaan mereka.

"Tim kami merasa lingkungan sekitar belum sadar dan peduli dengan teman-teman tuli. Karena itu, kami ingin membuat sesuatu yang bisa menjadi pengingat bagi masyarakat tentang kondisi teman-teman tuli," tutur Thomas.

Dia menerangkan para teman tuli bisa menghasilkan karya-karya yang luar biasa di tengah keterbatasan yang mereka miliki. 

“Profil Kak Adit ini cukup menarik. Meski dia tuli, Adit juga menjadi ketua komunitas akar tuli, juga bekerja, dan kuliah S1 pula. Dia juga menjadi influencer di Instagram. Banyak hal yang bisa diangkat,” jelasnya.