Pakar Sebut Dirty Vote Bisa Memicu Chaos di Masyarakat
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Film dokumenter Dirty Vote menimbulkan pro kontra di masyarakat. Film yang diunggah di Youtube tersebut membahas terkait rentetan kecurangan dalam Pemilu 2024.
Ahli Sosiologi Hukum dan Pakar Kebijakan Publik Universitas Trisakti Dr. Drs. Trubus Rahardiansah, M.S., S.H., M.H menilai film itu bisa berdampak terhadap pilihan masyarakat.
Film yang dikemas itu dinilai menyudutkan salah satu paslon yang bisa dianggap sebagai kebenaran oleh satu kelompok dan dianggap kekeliruan kelompok lain.
"Pro kontra ini harus dihindari karena bisa berdampak langsung ke masyarakat. Ini berakibat adanya konflik dan terjadi head to head antara mereka yang setuju dan tidak setuju," kata Trubus tertulis, Selasa (13/2).
Menurutnya, film itu menunjukkan penyelenggaraan Pemilu 2024 yang carut-marut, tidak jujur, penuh rekayasa, dan kecurangan.
“Kalau ini tidak dipahami publik maka bisa membuat chaos dan terjadi benturan antara pendukung paslon," ujarnya.
Dia berpendapat dari segi keilmuan sosiologi, jika masyarakat berasumsi pemilu penuh kecurangan dan rekayasa maka bisa mendorong mereka berbuat tidak benar.
Trubus mengibaratkan film itu seperti jigsaw puzzle yang terdiri dari potongan video lalu dirangkai menjadi sebuah film.
Pakar Kebijakan Publik Universitas Trisakti Trubus Rahardiansyah menilai film Dirty Vote bisa memicu chaos
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News