Duka Nestapa Noor, Tiap Pagi Datangi Tambang Tempat Anaknya Bekerja

Kamis, 09 Desember 2021 – 12:25 WIB
Duka Nestapa Noor, Tiap Pagi Datangi Tambang Tempat Anaknya Bekerja - JPNN.com Jatim
Muhammaf Noor, seorang bapak yang setiap pagi datang ke Curah Kobokan lokasi tambang yang berharap anaknya segara ditemukan. Foto: Ridho Abdullah/JPNN.COM

"Anak saya bekerja sebagai penunggu portal tambang. Dia kalau bekerja dari pagi sampai sore,” katanya.

Mad menceritakan sesaat erupsi Gunung Semeru, sebenarnya anaknya sudah mau pulang, tetapi keburu ada banjir lahar pada pukul 14.00 WIB sehingga mereka terjebak.

“Ketika sedang menunggu itu, awan panas datang dan anak saya terkubur," tuturnya

Dia sangat meyakini bahwa anaknya ada di titik lokasi yang dia tunjuk. Namun sampai sekarang, jasad Samsul belum ditemukan juga.

Menurutnya, Curah Kobokan memang tempat yang kaya material pasir bagus. Sehingga, ada tiga tambang yang terletak di lokasi tersebut.

"Mungkin lebih 300 orang bekerja di lokasi itu. Apalagi kejadiannya, jam tiga sore. Itu waktu ramai-ramainya di tambang," tuturnya. (mcr26/jpnn)

Ada seorang bapak yang berharap anaknya segera ditemukan karena hilang paska erupsi Gunung Semeru.

Redaktur : Fahmi Azis
Reporter : Ridho Abdullah Akbar

Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News