Siang ini, Pencarian Korban Erupsi Gunung Semeru Dihentikan, Berbahaya
jatim.jpnn.com, LUMAJANG - Kegiatan pencarian dan evakuasi korban hilang erupsi Gunung Semeru dihentikan sementara akibat peningkatan aktivitas Gunung Semeru di Dusun Curah Kobokan, Kelurahan Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang.
"Proses evakuasi mulai pagi, tetapi pukul 09.15 WIB dihentikan karena muncul awan panas," kata Dewa selaku komandan tim pencarian dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Surabaya, Rabu (8/12).
Dia mengutarakan petugas berhasil menemukan dan mengevakuasi dua jenazah dalam upaya pencarian yang dilakukan selama beberapa jam pada Rabu pagi.
Sementara petugas melakukan evakuasi, beberapa warga datang untuk mengambil barang-barang yang masih bisa diselamatkan dari rumah mereka.
Saat awan panas muncul, petugas meminta warga meninggalkan Curah Kobokan dan kembali ke tempat pengungsian.
Pada hari kelima upaya pencarian ini, tim SAR menyisir empat lokasi untuk mencari korban erupsi Gunung Semeru.
Baca Juga:
Menurut Kasi Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Surabaya I Wayan Suyatna, tiga tim disebar untuk melakukan pencarian di empat lokasi.
Rinciannya, Unit SAR 1 melakukan pencarian di Dusun Curah Kobokan, Unit SAR 2 menyisir daerah tambang pasir H Satuhan, dan Unit SAR 3 sekitar Dusun Kebondeli dan Kampung Renteng, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro. (antara/mcr13/jpnn)
Pencarian korban erupsi Gunung Semeru di Lumajang sementara dihentikan karena dirasa kurang aman.
Redaktur & Reporter : Fahmi Azis
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News