Ratusan Hektare Sawah Rusak Terdampak Erupsi Gunung Semeru
jatim.jpnn.com, LUMAJANG - Erupsi Gunung Semeru tak hanya merusak bangunan dan fasilitas umum melainkan juga sawah beserta lahan peternakan warga juga.
Dinas Pertanian Lumajang memprediksi sekitar 500 hektare lebih lahan pertanian di Lumajang terdampak erupsi Gunung Semeru.
Wilayah yang terdampak itu terletak di tiga desa pada Kecamatan Pronojiwo dan dua desa Kec. Candipuro.
"Besok Pak Menteri (Pertanian,red) ke sini. Dampak kerusakan itu akan kami sampaikan kepada beliau untuk memutuskan bagaimana penanganannya," ujar Kepala Dinas Pertanian Lumajang, Paiman, Senin (6/12).
Selain lahan pertanian, sebanyak 138 ekor kambing dan 23 ekor sapi dilaporkan mati terkena awan panas guguran dari erupsi Gunung Semeru.
Saat ini, tim penyelamat masih melakukan evakuasi hewan ternak yang bisa diselamatkan di lokasi-lokasi yang sulit diakses menggunakan kendaraan biasa.
Sebagian besar hewan ternak milik korban bencana alam saat ini dititipkan di rumah-rumah warga yang lokasinya masuk zona aman.
Rencananya, pemerintah akan membangun kandang komunal untuk menempatkan jadi satu hewan-hewan ternak korban erupsi Gunung Semeru.
"Untuk hewan ternak selamat, pemerintah memberikan bantuan berupa pakan ternak sebanyak 19 ton," pungkasnya. (mcr26/jpnn)
Dinas Pertanian Kabupaten Lumajang menyatakan bahwa ada ratusan hektar sawah dan ternak mati
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News