Kader Kesehatan di Surabaya Cuma Dapat Insentif Rp 28 Ribu, Janji Eri Cahyadi jadi Sorotan
Sabtu, 08 Mei 2021 – 19:10 WIB
Kondisi tersebut disebabkan kurangnya minat warga menjadi kader kesehatan yang tak sebanding dengan upah yang diterima.
Baca Juga:
"Ini memang bukan kabar yang menggembirakan, tetapi kami berharap kader bisa memahami bahwa kita bertujuan untuk pelayanan," katanya.
Laila mengaku sepakat ada penambahan kader dengan syarat Pemkot Surabaya juga wajib memuliakan mereka, termasuk soal uang insentif.
"Kalau ada penambahan insentif, mungkin lebih mudah untuk mencari kader yang lain demi menyuukseskan imbauan dari Wali Kota Eri Cahyadi," katanya.
DPRD Surabaya tuntut janji Wali Kota Eri Cahyadi soal menaikkan insentif bagi sejumlah kader kesehatan yang cuma mendapatkan Rp 28 ribu per kegiatan
Redaktur & Reporter : Angga Setiawan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News