Gunung Semeru Erupsi Lagi, Tangis Keluarga Nijah Pecah
jatim.jpnn.com, LUMAJANG - Aktivitas vulkanik Gunung Semeru belum benar-benar stabil. Berdasar pantauan visual dari Desa Sumbermujur, Candipuro, Lumajang, Minggu (5/12) pukul 10.00 WIB, kabut tebal yang menutupi Gunung Semeru berwarna oranye.
Merasakan tanda erupsi, para petugas gabungan di lapangan meminta warga untuk cepat meninggalkan dusun.
"Gunung Semeru erupsi kembali. Warga panik berlarian keluar rumah," kata Nijah (57), warga Dessa Sumbermujur.
Mayoritas warga menyelamatkan diri dengan kendaraannya masing-masing. Mereka memacu kencang kendaraannya khawatir awan panas guguran kembali menyapu dusun.
Sebagian warga lain ikut menumpang mobil evakuasi milik polisi, TNI, sukarelawan, dan ambulans puskesmas setempat. Seperti halnya, Nijah dan keluarga.
Nijah bersama empat anggota keluarganya menumpang mobil ambulans ke posko pengungsian di Balai Desa Penanggal.
Turun dari mobil, tangis keluarga Nijah pecah. Sebab, satu anggota keluarga mereka, yakni Tomo (30) masih berada di hutan bambu setempat dan lokasinya cukup terpencil.
"Satu anggota keluarga kami masih berada di atas," ungkapnya sembari terisak.
Gunung Semeru pada hari ini kembali mengalami erupsi yang ditandai adanya lava pijar yang terlihat cukup jelas
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News