Naiki Helikopter, Bupati Lumajang Soroti Banjir Lahar Erupsi Gunung Semeru
jatim.jpnn.com, LUMAJANG - Erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada Sabtu (4/5) membuat banyak rumah warga terkubur material vulkanis.
Banyak dari harta benda warga yang musnah dilalap lahar panas dan terkubur lumpur.
Bupati Lumajang, Thoriqul Haq pun menyampaikan bahwa kondisi kawasan terdampak di lereng Gunung Semeru masih berbahaya dan warga harus meningkatkan kewaspadaan.
Dia sempat memantau lokasi bencana menggunakan helikopter, Minggu (5/12) pukul 06.00 WIB.
"Masih banyak kepulan asap di beberapa tempat. Artinya, kondisi medan masih panas dan berbahaya. Saya mengimbau evakuator untuk lebih berhati-hati dan mengedepankan keselamatan," ucapnya.
Menurutnya, banjir lahar yang terjadi pada erupsi kali ini sangat parah.
Material banjir lahar sampai Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.
"Material lahar Semeru dari Curah Kobokan sampai mendekati jembatan gantung Sumberwuluh. Berarti, ada puluhan kilometer terjangan lahar," tuturnya.
Bupati Lumajang memberi penjelasan terbaru tentang kondisi bencana erupsi Gunung Semeru.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News