Terkini: 13 Warga Dilaporkan Meninggal Dunia Akibat Erupsi Gunung Semeru
jatim.jpnn.com, LUMAJANG - Pencarian korban akibat erupsi Gunung Semeru terus dilakukan. Terbaru, sebanyak 13 warga dilaporkan meninggal dunia.
“Adapun yang baru teridentifikasi dua orang. Mereka berasal dari Curah Kobokan dan Kubuan,” kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Ph.D, Minggu (5/12).
Selain itu, sebanyak 41 orang yang mengalami luka-luka, khususnya luka bakar telah mendapatkan penanganan awal di Puskesmas Penanggal.
“Mereka akan dirujuk menuju RSUD Dr Haryoto dan RS Bhayangkara Lumajang,” ujar Abdul.
Sementara itu, warga luka lainnya ditangani di beberapa fasilitas kesehatan terdekat lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru.
Rinciannya, 40 orang dirawat di Puskesmas Pasirian, tujuh orang di Puskesmas Candipuro, serta 10 orang di Puskesmas Penanggal yang di antaranya dua orang ibu hamil.
“Tim gabungan juga berhasil melakukan evakuasi warga yang tadi malam dilaporkan Wakil Bupati Lumajang terjebak di kantor pemilik tambang,” ujarnya.
Saat ini, para penambang tersebut telah ditempatkan di Pos Curah Kobokan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. (mcr23/jpnn)
Pencarian korban akibat erupsi Gunung Semeru terus dilakukan. Data terakhir, sebanyak 13 warga dilaporkan meninggal dunia
Redaktur : Fahmi Azis
Reporter : Ardini Pramitha
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News