Lika-Liku Kehidupan Suyanto, Pria Lamongan Pencipta Pesawat Berbahan Bakar Bensin

"Semuanya dari pengalaman, Mas," katanya ketika berbincang dengan JPNN.com, Sabtu (18/12).

Suyanto bercerita ketertarikannya dalam dunia permesinan mulai tumbuh saat dirinya duduk di bangku SMP.

Kendati begitu, selulusnya dari SMKN PGRI 2 Babat, Lamongan, dia memutuskan untuk tidak melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi.

Suyanto memilih untuk bekerja menjadi pekerja migran Indonesia (PMI). Kebetulan, dia diberangkatkan ke Amerika Serikat.

Di sana, dia bekerja pada sebuah perusahaan pembuatan pesawat eksperimental. Saat itulah, Suyanto belajar cara merakit pesawat.

Setelah bertahun-tahun bekerja di Negeri Paman Sam, dia memutuskan kembali ke Tanah Air. Suyanto menetap sementara di kampung halaman istrinya, Desa Cintajaya, Kecamatan Lakbok, Ciamis, Jawa Barat.

Ketika itu, dia tergerak untuk menerapkan ilmunya tentang perakitan pesawat. Setelah mendapatkan sejumlah bahan-bahan yang dibutuhkan, Suyanto pun mulai merakit.

Walhasil, dia mampu menciptakan tiga unit pesawaat STOL.
“Dua (pesawat) saya hanya merakit. Sedang, satunya saya yang mendesain,” kata Suyanto.