Paslon Tak Ikuti Aturan, Debat Pilkada Bojonegoro Memanas & Berakhir Batal
Hal itu menyebabkan kegaduhan antarpendukung paslon 1 dan 2. Sebab, tak sesuai aturan yang berlaku saat itu.
Moderator yang memimpin jalannya debat berusaha menghentikan cabup nomor urut 1. Namun, tidak dihiraukan.
“Bapak sesuai dengan instruksi. Baik kalau begitu teman-teman semuanya, debat kali ini tidak akan dilanjutkan sampai Bapak Teguh Haryono turun,” kata moderator.
“Mohon tenang hadirin, mohon tenang, permisi mohon tenang. Mohon izin bapak sesuai dengan ketentuan. Mohon izin bapak untuk menghentikan sebentar. Debat hari ini hanya khusus untuk calon wakil bupati,” imbuh dia.
Moderator yang memimpin jalannya debat publik berusaha meredam suasana hanya bisa pasrah. Debat publik pun akhirnya dihentikan.
Sementara itu, KPU Bojonegoro sebagai penyelenggara berusaha menjadi penengah tidak bisa berbuat banyak. Perundingan pun menuai jalan buntu.
Tim pemenangan Teguh-Farida ngotot melayangkan protes keras agar pelaksanaan debat pertama dilakukan dengan format lengkap.
"Debat seharusnya melibatkan pasangan calon, sesuai dengan PKPU. KPU harus mematuhi keputusan tersebut," ucap salah satu tim pemenangan 01 Hasan Abror.
Debat perdana Pilkada Bojonegoro dibatalkan oleh KPU lantaran salah satu paslon tak mengikuti aturan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News