Kampanye Paslon Tunggal di Surabaya, KSH Hingga LPMK Dipastikan Tak terlibat
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Pemerintah Kota Surabaya memastikan memasuki hari ke-19 kampanye di Pilkada serentak 2024, tidak ada Kader Surabaya Hebat (KSH), RT/RW, dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) yang terlibat.
Pilkada Surabaya hanya diikuti oleh satu pasangan calon, yakni Eri Cahyadi dan Armuji.
Kepastian itu diungkapkan oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Surabaya Maria Theresia Ekawati Rahayu.
Dia menjelaskan bahwa penerima insentif Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) memang tidak boleh mengikuti kampanye dan hal itu sudah diteruskan dari Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu).
"Itu sudah ada imbauannya. Jadi, surat sudah kami teruskan kepada semuanya kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) dan camat," ujarnya, Selasa (15/10).
Sementara pengawasan ada tidaknya yang melanggar, pemkot mempersilakan seluruhnya kewenangan Bawaslu.
"Kalau soal itu karena pengawasan Pilkada ada di Bawaslu, kita kolaborasi dengan mereka melalui desk Pilkada, agar tidak ada kejadian," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, Bawaslu Kota Surabaya mengingatkan pasangan calon tunggal petahana Eri Cahyadi dan Armuji tidak lagi memanfaatkan Kader Surabaya Hebat (KSH) dalam kampanye.
Pemkot Surabaya pastikan semua pihak penerima insentif APBD tak ikut kampanye paslon tunggal
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News