Pimpinan Definitif DPRD Surabaya Belum Terbentuk, Tunggu Rekom PDI Perjuangan
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Pimpinan definitif DPRD Kota Surabaya belum terbentuk pascapelantikan 50 anggota periode 2024-2029 sebulan lalu.
Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono menjelaskan sampai saat ini masih masih menunggu surat rekomendasi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Solidaritas Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk penunjukan pimpinan DPRD.
Diketahui, PDIP memenangkan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024-2029 dengan 11 kursi disusul Gerindra 8 kursi, PKB 5 kursi, Golkar 5 kursi, PKS 5 kursi, PSI 5 kursi, PAN 3 kursi, PPP 3 kursi, Demokrat 3 kursi, dan NasDem 2 kursi.
"Kami masih menunggu surat rekomendasi dari partai politik untuk ditetapkan di rapat paripurna DPRD. Surat rekom untuk pimpinan DPRD," kata Awi, Rabu (2/10).
Dia berharap surat rekomendasi DPP PDIP segera turun menyusul Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Golongan Karya (Golkar) yang sudah turun lebih dulu.
"Kami berharap segera turun. Kami sabar menunggu. Mengingat sudah satu bulan lebih sejak pelantikan anggota Dewan," ujarnya.
Sebelum Alat Kelengkapan DPRD (AKD) terbentuk, lanjut Awi, kinerja-kinerja mengacu pada fraksi dan anggota dewan.
"Alat kelengkapan DPRD belum bisa dibentuk. Karena menunggu penetapan pimpinan definitif DPRD. Sementara, kinerja DPRD bertumpu pada fraksi dan anggota-anggota dewan," jelasnya.
Pascapelantikan sebulan lebih, pimpinan DPRD Kota Surabaya hingga kini belum terbentuk.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News