Bawaslu Jember Terima Laporan Penggelembungan Suara Caleg Golkar

jatim.jpnn.com, JEMBER - Bawaslu Jember menerima laporan dari salah satu tim pemenangan caleg DPR RI terkait dugaan penggelembungan suara di enam desa yang tersebar di satu kecamatan, Senin (26/2).

"Kami menerima laporan soal dugaan penggelembungan suara di enam desa Kecamatan Sumberbaru. Laporan itu akan kami kaji," kata anggota Bawaslu Jember Devi Aulia Rahim.

Devi menyebut pihaknya segera menindaklanjuti laporan itu dengan melakukan cek silang kepada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Sumberbaru.

"Kami akan melimpahkan laporan dugaan penggelembungan suara ke Panwaslu Kecamatan Sumberbaru dengan pendampingan Bawaslu Jember agar lebih cepat penyelesaiannya," ujarnya.

Perempuan yang menjabat sebagai Divisi Penanganan Pelanggaran, Data dan Informasi Bawaslu Jember menyebut pihak pelapor melampirkan delapan bendel barang bukti soal dugaan pelanggaran pemilu salah satu caleg DPR RI Partai Golkar.

Semua barang bukti itu akan dikaji, tetapi ada kemungkinan dilakukan penghitungan suara ulang dari desa hingga kecamatan.

"Kami menerima tujuh laporan dugaan pelanggaran pemilu. Rinciannya dua dilimpahkan ke kecamatan dan selesai, satu laporan dicabut pelapor, satu pidana pemilu, dan tiga laporan hari ini," tuturnya.

Sementara itu, Ali Murtadho selaku pelapor mengatakan penggelembungan suara di Kecamatan Sumberbaru terjadi di Desa Jamintoro, Rowotengah, Sumberagung, Gelang, Jatiroto, dan Kaliglagah.