Pengamat Sinyalir Gelombang Besar Imbas Kekecewaan Masyarakat Atas Kecurangan Pemilu

Kamis, 15 Februari 2024 – 20:07 WIB
Pengamat Sinyalir Gelombang Besar Imbas Kekecewaan Masyarakat Atas Kecurangan Pemilu - JPNN.com Jatim
Kegiata Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Hukum Universitas Brawijaya Malang saat menggelar aksi di depan kampus tersebut beberapa waktu lalu. Foto: dokumentasi HMI UB

Selain melalui jalur hukum itu, ada juga jalur politik atau ekstra parlementer mengingat banyaknya publik yang kecewa dengan praktik-praktik kecurangan selama Pemilu 2024 ini.

"Apakah itu dalam bentuk demonstrasi yang didorong oleh mahasiswa atau atau didorong kelas menengah," katanya.

Belum lagi, lanjut Ucu, publik juga sudah kecewa dengan kecurangan yang tampak dari proses pencalonan Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres hingga aparat negara yang terkesan cawe-cawe dalam pilpres kali ini.

Jadi, pemerintah perlu mewaspadai gelombang besar konflik tersebut dan harus meresponsnya.

"Bolanya ada di penguasa, apakah mau merespons dengan elegan atau bertindak defensif. Pertaruhannya bukan siapa lagi yang menang pemilu, tetapi langsung menyangkut masyarakat Indonesia," ucapnya. (faz/jpnn)

Ucu Martanto melihat kekecewaan masyarakat atas kecurangan-kecurangan yang terjadi selama pemilu ini bisa menjadi gelombang besar konflik di Indonesia.

Redaktur & Reporter : Fahmi Azis

Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News