Ribuan Narapidana di Jatim Salurkan Hak Suaranya pada Pemilu 2024
Mantan sekretaris Ditjen Pemasyarakatan itu menyebut narapidana yang belum masuk ke daftar pemilih akan dijadwalkan menjadi pemilih di TPS di luar lapas atau rutan.
Petugas KPPS dari luar akan masuk ke lapas atau rutan sekitar pukul 12.00 hingga 13.00 WIB sehingga diharapkan pemenuhan hak pilih untuk warga binaan bisa lebih optimal lagi," katanya.
Heni membeberkan data per 13 Februari 2024 atau H-1 pemungutan suara, jumlah pemilih di 102 TPS Khusus lapas atau rutan di Jatim adalah 26.021 orang.
Dari jumlah itu, sebanyak 23.463 dijadwalkan akan menyalurkan hak pilihnya di TPS Khusus lapas atau rutan, sedangkan sekitar 2.558 orang diagendakan akan menyalurkan suaranya di TPS.
Saat ini, jumlah seluruh warga binaan di Jatim mencapai 27.420 orang. Adanya warga binaan yang tidak masuk daftar pemilih dikarenakan beberapa penyebab.
Di antaranya karena pihak lapas maupun dispendukcapil tidak menemukan NIK warga binaan. Kedua karena ketika ada tahanan di ruang tahanan kepolisian, tetapi belum didaftarkan menjadi DPT.
"Selain itu, adanya mutasi, pindahan tahanan atau narapidana yang dipindahkan ke lapas setelah penetapan DPT (H-7) sehingga tidak bisa di daftarkan ke DPTb," jelasnya. (mcr12/jpnn)
Sebanyak 26.021 narapidana di Jawa Timur masuk menjadi pemilih dalam Pemilu 2024. Mereka mencoblos di TPS sekitar lapas.
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News