Prabowo-Gibran Unggul Via Poltracking, TKD Jatim Sebut Dampak Migrasi Pemilih
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Poltracking merilis survei elektabilitas capres-cawapres di Jatim. Hasilnya, Prabowo-Gibran menang telak di Jatim.
Elektabilitas Prabowo-Gibran ada di angka 60,1 persen, lalu Ganjar-Mahfud 17,2 persen, sedangkan Anies-Muhaimin 14,9 persen.
Merespons hal itu, Ketua TKD Jatim Boedi Prijo Soeprajitno mengatakan pencapaian survey yang sudah mencapai 60,1 persen itu adalah hasil kerja keras seluruh stakeholder yang tergabung dalam tim paslon 02.
“Saya berterima kasih kepada seluruh tim kampanye, kiai, kelompok masyarakat maupun sukarelawan Prabowo-Gibran di Jatim. Alhamdulillah survei kami naik dari 46 persen Desember lalu dan kini naik menjadi 60,1 persen,” ujar Boedi, Selasa (6/2).
Menurutnya, hal itu adalah capaian luar biasa yang tetap harus ditingkatkan dan dikawal sampai turun ke TPS pad 14 Februari 2024.
Dia menilai peningkatan suara sebanyak 14 persen dalam sebulan terakhir itu karena Khofifah Effect. Semenjak bergabungnya ke TKN Prabowo-Gibran, suara untuk paslon 02 makin meningkat.
Khofifah effect meyakinkan basis pemilih beliau untuk juga ikut mendukung Prabowo-Gibran. Pemilih berbondong-bondong migrasi massal ke Prabowo Gibran,
“Mulai para kelompok sukarelawan dari paslon sebelah, anggota partai nonpengusung, dan bupati dari partai nonpengusung juga mendeklarasikan dukungan ke Prabowo-Gibran,” bebernya.
Kenaikan elektabilitas Prabowo-Gibran di Jatim disebut dampak dari migrasi pemilih dari paslon lain dan Khofifah Effect.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News