Banyak Pemilih Muda Jatim Menolak Politik Dinasti, Ini 7 Alasannya

Jumat, 27 Oktober 2023 – 15:40 WIB
Banyak Pemilih Muda Jatim Menolak Politik Dinasti, Ini 7 Alasannya - JPNN.com Jatim
Bakal cawapres Gibran Rakabuming Raka (kiri) didampingi Istri Selvi Ananda (tiga kanan) melambaikan tangan setibanya di kediaman Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta Selatan, Jakarta, Rabu (25/10/2023). (ANTARA FOTO/Galih Pradipta/aww)

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Sebanyak 33 persen pemilih muda di Jawa Timur menolak adanya politik dinasti.

Hasil survei itu disampaikan oleh Peneliti Utama Pusat Studi Anti Korupsi dan Demokrasi (PUSAD) Universitas Muhammadiyah Surabaya Radius Setiyawan, Jumat (27/10).

"Survei itu dilakukan 14-22 Oktober 2023 terhadap 1.075 responden yang tersebar secara proporsional di 38 kabupaten atau kota di Jatim," katanya.

Dia memerinci selain 33 persen di antaranya yang menolak atau tidak percaya politik dinasti, terdapat 26 persen total responden yang percaya dengan politik dinas. Sisanya, 41 persen tidak peduli.

Radius menjelaskan selain politik uang, politik dinasti dalam konteks demokrasi menarik untuk menjadi pembahasan.

"Ada tujuh alasan yang membuat anak muda Jatim menolak politik dinasti," ujarnya.

1. Sebanyak 30,6 persen masyarakat tidak percaya karena politik dinasti dinilai menghambat proses kaderisasi kepemimpinan.

2. Sebanyak 28 persen masyarakat tidak percaya karena kinerja calon pemimpin sebelumnya yang buruk dan tidak ada dampak terhadap pembangunan.

PUSAD menyebutkan bahwa sebagian pemilih muda menolak politik dinasti karena sejumlah hal sebagai berikut.
Sumber Antara
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News