Banyak Pemilih Muda Jatim Menolak Politik Dinasti, Ini 7 Alasannya

Jumat, 27 Oktober 2023 – 15:40 WIB
Banyak Pemilih Muda Jatim Menolak Politik Dinasti, Ini 7 Alasannya - JPNN.com Jatim
Bakal cawapres Gibran Rakabuming Raka (kiri) didampingi Istri Selvi Ananda (tiga kanan) melambaikan tangan setibanya di kediaman Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta Selatan, Jakarta, Rabu (25/10/2023). (ANTARA FOTO/Galih Pradipta/aww)

3. Sebanyak 27 persen masyarakat tidak percaya karena menghambat fungsi check and balance antara eksekutif dan legislatif.

4. Sebanyak 25,1 persen masyarakat tidak percaya karena kecenderungan diskriminatif terhadap minoritas politik.

5. Sebanyak 24 persen masyarakat tidak percaya karena kinerja pemimpin sebelumnya yang memiliki kedekatan dengan calon cenderung menyalahgunakan wewenang.

6. Sebanyak 23,1 persen masyarakat tidak percaya karena kecenderungan mengarah pada otoritarianisme.

7. Sebanyak 20,5 persen masyarakat tidak percaya karena cenderung melanggar Hak Asasi Manusia (HAM).

Menurut Radius, perdebatan soal politik dinasti menarik dan bagus bagi tumbuh kembang demokrasi karena itu membuat orang mulai memahami secara serius.

"Tidak serta merta menolak (politik dinasti), tetapi tidak serta merta menerima," tuturnya.

Selain itu, lanjut dia, nilai-nilai meritokrasi yang tak menghiraukan dari mana asal calon pemimpin dan silsilah keluarganya tetap harus menjadi pegangan.

PUSAD menyebutkan bahwa sebagian pemilih muda menolak politik dinasti karena sejumlah hal sebagai berikut.
Sumber Antara
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News