GM FKPPI Wajib Netral dan Hindari Politik Partisan di Pemilu 2024

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Ketua Dewan Pertimbangan Pusat (Watimpus) Organisasi Masyarakat Generasi Muda Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan TNI/Polri (GM FKPPI) Periode 2019-2024 Ahmad Basarah meminta kadernya aktif dalam menjaga kondusifitas dan netralitas dalam Pilpres 2024.

"GM FKPPI memiliki hak politik, tetapi bukan politik primordial, apalagi sektarian karena kami menolak politik identitas," ujar Basarah dalam Tasyakuran ke-45 GM FKPPI di Gedung Balai Prajurit Kodam V/Brawijaya, Jumat (15/9).

GM FKPPI memiliki hak politik negara sebagaimana garis-garis politik TNI/Polri yang tegak lurus untuk negara.

Organisasinya telah melahirkan kader yang memiliki potensi luar biasa pada bidang masing-masing dan berkiprah di bidang lain, baik pemerintahan, dunia usaha perguruan tinggi, dan lain-lain.

Pihaknya terus berkomitmen meningkatkan kualitas kaderisasi agar bisa memberikan kontribusi nyata bagi negara.

"Ini yang perlu saya tekankan karena posisi ideologis dan politik GM FKPPI sama dengan politik TNI, yakni tegak lurus pada politik negara dan kepada negara yang dipimpin Presiden RI sebagai panglima tertinggi," katanya.

Menurutnya, keberadaan kader GM FKPPI di sejumlah partai politik justru menjadi penjaga, perajut, dan tali persaudaraan sesama anak bangsa. Maka dari itu harus ikut berpartisipasi dalam agenda besar agar pemilu berjalan jujur, adil, aman, dan damai.

Selain itu, melahirkan pemimpin bangsa, baik di lembaga eksekutif maupun legislatif yang benar-benar menjadi pemimpin sejati bangsa Indonesia, yakni menjadi pemimpin yang mampu menjaga situasi kebatinan bangsa Indonesia yang majemuk.