Pengamat Politik Unesa Sebut Peluang Jenderal Andika di Bursa Capres Tipis
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Pengamat Politik dari Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Unesa Moch Mubarok Muharam mengomentari nama Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa yang sempat dilirik salah satu partai untuk maju Capres.
Dia menilai hal tersebut bukanlah akad yang serius.
Selain itu, elektabilitas Jenderal Andika Perkasa juga dinilai masih kecil.
"Kecil kemungkinan parpol mengusung Jenderal Andika. Pertama karena elektabilitasnya masih kecil. Parpol yang mencatut namanya juga akan perfikir kembali," ujar Mubarok tertulis, Jumat (19/8).
Mantan aktivis PMII itu menyebut di tahun 2024 nanti masih sangat kecil kemungkinan sosok Capres muncul dari kubu TNI aktif melainkan yang sudah purna.
"Kecil kemungkinan muncul capres-cawapres dari kalangan TNI aktif, yang peluangnya besar, ya purnawirawan," kata dia.
Menurut Mubarok, selain elektabilitas rendah, tiingkat popularitas Jenderal Andika juga tidak terlalu tinggi.
"Jika memang nekat untuk mencalonkan diri harus ada perhitungan. Tidak semudah dan seenak sendiri untuk bertarung agar tidak mengganggu soliditas TNI sendiri," pungkas Mubarok. (mcr12/jpnn)
Nama Jenderal Andika dalam bursa capres dinilai pengamat politik dari Unesa masih kecil peluangnya.
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News