Emil Dardak Jadi Ketua Demokrat Jatim, DPC Nilai Tak Demokratis, Kok Bisa?

Sabtu, 02 April 2022 – 14:43 WIB
Emil Dardak Jadi Ketua Demokrat Jatim, DPC Nilai Tak Demokratis, Kok Bisa? - JPNN.com Jatim
Ketua Demokrat Madiun Istono menyayangkan keputusan AHY memilih Emil Dardak sebagai Ketua Demokrat Jatim. Foto: Dok. Pribadi Istono untuk JPNN.

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Keputusan DPP Partai Demokrat hasil Musda Jatim yang menunjuk Emil Elestianto Dardak sebagai ketua dipertanyakan sejumlah DPC.

Ketua DPC Demokrat Madiun Istono menyayangkan keputusan AHY yang dinilai tak demokratis tarkit hasil Musda karena Emil hanya meraih 13 dukungan, berbeda dengan Bayu Airlangga 25 dukungan.

Dia menilai Demokrat yang selama ini menyuarakan pentingnya kepemimpinan demokratis akhirnya tenggelam dengan keputusannya sendiri dalam menentukan ketua di Jatim.

"Saya kira tidak perlu Musda kalau ujungnya ditentukan elit partai," kata Istono, Sabtu (2/4/).

Istono meminta AHY menjelaskan kepada 25 DPC pendukung Bayu Airlangga terkait alasan tak dipilihnya menantu Pakde Karwo tersebut, apalagi dia lebih lama dan loyal kepada Demokrat Jatim.

"Di mana titik kekurangan Bayu dalam membangun jaringan membesarkan Demokrat Jatim? Benarkah loyalitas Bayu terhadap ketum dan Demokrat ini diragukan," ucapnya.

Istono mencurigai, ada begal-begal politik yang mewarnai keputusan AHY dalam Musda Demokrat Jatim.

"Kami sangat sakit begitu keputusan-keputusan besar yang diambil oleh elit partai tidak mencerminkan nilai-nilai demokratis," ungkapnya.

DPC Partai Demokrat yang mendukung Bayu Airlangga dinilai terpilihnya Emil Dardak sebagai Ketua PD Jatim menyalahi aturan demokrasi.
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News