Binaraga Jatim Tak Dapat Emas PON Papua, Pelatih: Juri Curang
Senin, 11 Oktober 2021 – 02:30 WIB
Ilustrasi-Pengurus Provinsi PABBSI (Persatuan Angkat Besi-Binaraga-Angkat Berat Seluruh Indonesia) Gorontalo gelar Kejuaran Binaraga dan Fisik terbesar di Asia Tenggara yang dipusatkan di Gorontalo, Sabtu (5/10). Foto: Koarmada
Kecurangan lainnya, lanjut Raja, dialami oleh Komara di kelas 80 kg. Menurut dia, Komara adalah atlet juara bertahan di 4 edisi PON, namun saat tampil dia dikalahkan keputusan dewan juri.
"Kami protes ke juri, kami minta transparansi data. Tetapi juri tidak memberikan jawaban, malah mengadu ke petugas keamanan, " jelasnya.
Raja mengatakan saat protes tersebut terjadi kericuhan di arena pertandingan. Saat itu juga, kata Raja, tim binaraga Jatim langsung mengembalikan dua medali perunggu.
Dia menambahkan tindakan curang tersebut akan diadukan ke pengurus pusat PBFI (Perkumpulan Binaraga dan Fitnes Seluruh Indonesia).
Pelatih Kepala Atlet Binaraga Jawa Timur Raja Siahaan mengungkapkan banyaknya kecurangan yang diterima anak asuhnya saat berlaga di final PON XX Papua.
Sumber Antara
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News
