Fasilitas Stadion Tuban Sport Center Dirusak Suporter, Manajemen Siap Tanggung Jawab

jatim.jpnn.com, TUBAN - Manajemen Persela Lamongan memastikan akan bertanggung jawab atas kerusakan fasilitas Stadion Tuban Sport Center, Selasa (18/2) yang dilakukan suporter LA Mania.
Pengerusakan beberapa fasilitas itu ditengarai lantaran LA Mania kecewa dengan skuad Laskar Joko Tingkir yang tertinggal 0-1 dengan lawannya Persijap Jepara.
Tak hanya itu, kekecewaan para suporter juga dipicu karena Persela Lamongan harus bermain dengan sepuluh orang saja.
Sejumlah fasilitas, seperti jaring gawang dan papan iklan dibakar oleh suporter.
"Pastinya kami akan bertanggung jawab," Manajer Persela Fariz Julinar Maurisal.
Menurutnya, kericuhan yang terjadi itu karena suporter kecewa dengan Persela Lamongan. Mereka berharap grup kesayangnya itu lolos ke Liga 1 Indonesia.
“Mungkin kekecewaan suporter dengan harapan yang tinggi lolos ke Liga 1. Dari manajemen tim pun juga harapan yang sama tetapi belum rezeki kami khususnya kami di Persela,” katanya.
Sebelumnya, kericuhan terjadi di Stadion Tuban Sport Center, saat laga Persela Lamongan kontra Persijap Jepara, Selasa (18/2). Akibatnya panitia terpaksa menghentikan pertandingan tersebut.
Manajemen Persela Lamongan siap tanggungjawab atas kerusakan Stadion Tuban Sport Center akibat ulah LA Mania
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News