Eko Yuli Sumbang Emas Untuk Jatim dari Cabor Angkat Besi Pada PON Papua

jatim.jpnn.com, PAPUA - Peraih medali perak Olimpiade 2020 Tokyo Eko Yuli Irawan kembali menyumbahkan medali emas untuk kontingen Jawa Timur.

Dia menjadi yang terkuat saat memenangi perlombaan angkat besi kelas 67 kg PON XX Papua, Rabu (6/10).

Tampil di Auditorium Universitas Cendrawasih, Kabupaten Jayapura, Eko Yuli Irawan menaklukkan tujuh rivalnya dengan mengoleksi total 312 kg barbel (143 kg snatch dan 170 kg clean and jerk).

Capaian tersebut pun mutlak mengalahkan lifter perwakilan Kalimantan Timur Triyatno yang mengumpulkan total 304 kg angkatan (135 kg snatch dan 169 kg clean and jerk). Perwakilan Indonesia di Olimpiade London 2012 itu meraih medali perak.

Sementara Deni asal Bengkulu mesti legawa atas medali perunggu dengan mengumpulkan total angkatan seberat 303 kg (snatch 137 kg dan clean and jerk 166 kg).

Lifter tuan rumah Yosua Asaribab gugur di babak clean and jerk lantaran tak sanggup menaklukan barbel seberat 120 kg dan 130 kg. Yosua hanya menuntaskan angkatan snatch di percobaan kedua 105kg.

Begitu pula dengan lifter Jambi Danial yang tumbang di babak snatch dengan mengumpulkan angkatan 122 kg.

Atlet Jawa Barat Nur Fuad Jamal sempat diperhitungkan sebagai calon kuda hitam di antara peserta dengan 283 kg total angkatan (126 kg snatch dan 153 kg clean and jerk). Nur hanya gagal di angkatan 130 snatch sepanjang final. (antara/mcr131/jpnn)