Pelatih PSS Sleman Ungkap Kekecewaan Kalah Telak dari Arema FC: Seharusnya Tidak Terjadi

"Gol kedua (Arema FC) membuat kami kesulitan, seperti terjadi di pertandingan melawan Semen Padang," ucap dia.
Pemain PSS Sleman Vinicius Duarte mengatakan kekalahan ini sulit diterima semua pemain. Sebab, selain jumlah gol yang banyak, juga karena kegagalan mempertahankan keunggulan di babak pertama.
"Susah sekarang kami berbicara mengenai pertandingan ini, saya sebagai pemain malu. Saya tidak pernah kalah dengan skor seperti ini," kata Vico, sapaan akrabnya.
Mantan pemain klub papan atas liga Brasil Gremio juga meminta maaf kepada seluruh pendukung atas kekalahan telak yang diterima PSS pada pertandingan kali ini.
"Kami mengakui itu kesalahan, saya meminta maaf kepada suporter kami," ucapnya.
Dia berharap seluruh pemain tim berjuluk Super Elang Jawa bisa berbenah untuk memenangkan pertandingan ke depan.
"Kompetisi masih panjang, kami ingin fokus memperbaiki penampilan dan mendapatkan kemenangan," tuturnya.
PSS saat ini berada di zona degradasi atau tepatnya menduduki posisi ke-17 klasemen Liga 1 dengan total 19 poin dari hasil melakoni 23 pertandingan. (antara/mcr12/jpnn)
Mazola Junior menyebut kekalahan telak dengan skor 6-2 seharusnya tidak boleh dialami oleh tim di Liga 1 Indonesia.
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News