Empat Olimpiade Naik Podium, Eko Yuli Panutan Atlet Muda
jatim.jpnn.com, JAWA TIMUR - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Jawa Timur bangga dengan prestasi lifter Eko Yuli Irawan.
"Itu bersejarah. Empat Olimpiade dia selalu naik podium, sangat membanggakan tak hanya bagi Jatim, tapi juga Indonesia," kata Ketua Harian KONI Jatim M. Nabil, Selasa (27/7).
Eko Yuli Irawan sukses menggondol medali perunggu cabang olahraga (cabor) angkat besi di kelas 56 kg pada Olimpiade Beijing 2008. Lalu medali perunggu lagi tetapi di kelas 62 kg Olimpiade London 2012.
Berikutnya, meraih medali perak pada Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Terakhir, Olimpiade Tokyo 2020 di kelas 61 kg memboyong medali perak setelah membukukan total angkatan 302 kg (snatch 137 kg dan clean and jerk 165 kg).
Kendati atlet senior, menurut Nabil, Eko Yuli sosok yang low profile, tidak mau diistimewakan, serta tak ragu membagikan ilmunya kepada lifter-lifter junior.
"Di Puslatda Jatim, Eko Yuli jadi panutan atlet-atlet muda. Meski prestasinya mendunia, tetapi senang berbagi ilmu, motivasi, serta pengalaman," ujar dia.
Eko Yuli sejak beberapa tahun lalu tercatat sebagai atlet Puslatda Jatim, bahkan sempat membela Jawa Timur di PON Jabar 2016 dan membawa pulang medali emas.
"Semoga ke depan, muncul Eko Yuli-Eko Yuli lainnya," tutur Nabil.
Sosok lifter Eko Yuli menginspirasi atlet-atlet muda dengan prestasinya yang berhasil naik podium di empat olimpiade terakhir.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News