Didenda Rp150 Juta, Persik Singgung Kinerja Wasit di Laga Vs PSM Makassar

“Sehingga kualitas pertandingan kita terjaga, guna menjaga muruah kasta kompetisi tertinggi tanah air ini,” tulis mereka.
Persik juga membeberkan sejumlah kejadian yang menyoroti kinerja perangkat pertandingan.
Pada menit ke-52, Nuri Fasya mencoba melepaskan umpan silang, tetapi pemain PSM Makassar Safrudin Tahar menahan bola dengan tangan. Sayangnya, wasit dan asisten wasit 2 yang dekat dengan lokasi kejadian handball, tidak berani mengambil keputusan.
“Seharusnya dengan posisi wasit dan asisten Wasit 2 yang ideal berani mengambil keputusan Handball dan memberikan hukuman penalti untuk PSM Makassar,” tulis Persik.
Selain itu, pada menit ke-84, PSM Makassar mencetak gol, tetapi wasit tidak segera memberikan keputusan, apakah bola itu sudah melewati penuh garis gawang atau belum. Wasit malah melanjutkan permainan hingga Persik berkali-kali melakukan serangan ke daerah pertahanan PSM Makassar.
Pada menit ke 87 pertandingan terhenti sebagai dampak atas ketidaktegasan wasit terkait dengan kejadian di gawang Persik Kediri. Di menit selanjutnya, PSM melakukan protes keras ke asisten wasit 1 yang kemudian diduga diikuti dengan wasit mengesahkan gol PSM.
“Persik Kediri sempat dirugikan karena adanya kesempatan untuk melakukan serangan efektif ke gawang PSM Makassar,” tulis Macan Putih. (faz/jpnn)
Persik kembali menyinggung kinerja wasit dan asistennya pada laga kontra PSM Makassar pada Desember lalu yang dianggap lalai.
Redaktur & Reporter : Fahmi Azis
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News