Belajar dari Timnas U-22, Kanang Minta Pembinaan Sepak Bola Usia Dini Diperhatikan
Kanang mencontohkan seperti Irfan Jauhari yang berasal dari Dusun Sidomulyo, Desa Kandangan, Kecamatan/Kabupaten Ngawi.
Irfan lahir dari keluarga biasa. Kedua orang tuanya Marsidi-Sumahendra Yuni yang tinggal di Gang Belun, Dusun Sidomulyo berprofesi sebagai buruh tani.
"Jadi, bibit unggul atlet, termasuk sepak bola, banyak yang dari desa-desa. Kalau di antara mereka bisa berprestasi di tingkat nasional, bahkan internasional seperti SEA Games, tentu mengangkat nama baik daerah asalnya," tuturnya.
Pembinaan sepak bola harus dibarengi dengan kompetisi berkelanjutan. Melalui upaya tersebut, dia meyakini akan lahir pemain-pemain tangguh dari daerah.
Timnas Indonesia U-22 meraih medali emas di SEA Games 2023 setelah menumbangkan Thailand dengan skor 5-2 di Stadion Olimpiade, Phnom Penh Kamboja pada Selasa (16/5) malam.
Kelima gol Timnas Indonesia masing-masing dibukukan Ramadhan Sananta (dua gol), Irfan Jauhari, Fajar Fathur Rahman, dan Beckham Putra, masing-masing satu gol.
Adapun dua gol Thailand ditorehkan Anan Yodsangwal dan Yotsangkorn Burapha. (mcr12/jpnn)
Kanang meminta kepala daerah, khususnya dari PDIP Jatim memerhatikan pembinaan sepak bola usia dini di daerah-daerah.
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News